Kamis, 26 Januari 2012

Habsa Ekstrak Habbatussauda

Ekstrak Habbatussauda' Habasyi
Isi : 100 Kapsul @ 600 mg
POM TR : 113 325 581
Halal Cangkang Kapsul BP POM MUI :00170012700600
Keistemewaan :
  • dikemas di kapsul dlm bentuk ekstrak
  • dikemas dalam botol warna hijau agar terlindungi dari sinar matahari langsung supaya tidak tumbuh jamur atau bakteri
Komposisi :
Ekstrak Nigella Sativa  600 mg per kapsul

Aturan Minum :

Dewasa    : 3 x 1 kapsul
anak-anak : 2 x 1 kapsul
Khasiat dan Kegunaan :
Membantu memelihara daya tahan tubuh


HABSA Habbatussauda' – Khasiat Ekstrak Lebih Cepat
HABSA adalah produk herbal yang terbuat dari bahan ekstrak biji tanaman Habbatussauda’.
Khasiat tanaman ini membantu memelihara daya tahan tubuh juga secara tradisional berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya:
Mencegah radang sendi, tenggorokan, bau mulut, meningkatkan ASI, migran, eksim, berbagai alergi, asam urat, nyeri pada persendian, gangguan jantung, batu empedu, ginjal, liver, kencing manis, TBC, maag, insomnia, paru-paru, sesak nafas, stroke, wasir, menstabilkan darah tinggi dan rendah, menurunkan kolesterol, kanker, reumatik, epilepsi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daya ingat, konsentrasi, bioaktivitas hormon, anti tumor, menetralkan racun, antihistamin, antibakteri, tambahan nutrisi pada ibu menyusui & balita, meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan, nutrisi bagi lansia dan food supplement.
HABSA telah mendapat sertifikat izin produksi dan izin edar dari lembaga resmi pemerintah, yaitu: BPOM RI (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia).
HABSA telah mendapat sertifikat halal untuk komposisi produk dan halal untuk cangkang kapsul dari MUI Jawa Barat (Majelis Ulama Indonesia) dengan nomor:
Halal Bahan Baku : 01141027911107
Halal Cangkang kapsul: 00170012700600
HABSA dibuat dari tanaman Habbatussauda yang ditanam di Daratan Afrika dengan jenis HABASYI yang sudah dikenal dan tidak diragukan lagi khasiat dan manfaatnya. Habsa diolah dan diproduksi di Indonesia dengan mengacu kepada CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).
HABSA memiliki tenaga Apoteker penanggung jawab dengan izin apoteker Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.00.03.1.3.5827 untuk mengawasi mutu dan kualitas edar produk agar aman untuk di konsumsi.
Pengujian bahan baku produk Habsa di uji di Laboratorium yang di rekomendasikan oleh BPOM RI.

Mengapa HABSA ?
HABSA memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan habbatussauda biasa karena terbuat dari habbatussauda ekstrak yang memiliki mutu dan khasiat yang lebih cepat. Ekstrak habbatussauda Habsa memiliki khasiat yang terstandarisasi dalam mencegah serta mengobati suatu penyakit. Teknologi ekstrak yang terstandarisasi terus dikembangkan oleh Negara-negara maju agar menghasilkan bahan baku obat yang memiliki khasiat yang bermutu dan aman, sehingga dengan adanya pengolahan ekstraksi yang terstandarisasi akan membantah dari sebagian pandangan bahwa herbal khasiatnya kurang dan sangat lamban dalam mengobati suatu penyakit.
HABSA memiliki senyawa aktif yang merupakan senyawa yang memiliki peranan dalam mencegah dan mengobati suatu penyakit.

Ekstraksi Tanaman Obat
Ekstraksi adalah proses mengisolasi senyawa aktif dari tanaman obat dengan menggunakan pelarut. Dalam proses ekstraksi, dibutuhkan banyak bahan baku untuk mendapatkan senyawa aktif yang cukup dari proses tersebut. Dari 1 kg habbatussauda serbuk hanya dapat diperoleh kurang lebih 300 miligram senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan dengan optimal sebagai obat.
HABSA yang sudah di ekstraksi pengaruhnya jauh Lebih Kuat dan Lebih Aman untuk Ginjal karena sudah berupa senyawa aktif sehingga tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi tubuh untuk mencerna dan merasakan khasiatnya, dan aturan dosis minum perhari tidak harus banyak cukup 3x1 untuk dewasa dan 2x1 untuk anak-anak.

Menurut para peneliti:
Peneliti obat-obatan alami dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Dr. Subagus Wahyuono mengatakan, "kandungan senyawa aktif berkaitan dengan daya sembuh tanaman tersebut ketika sudah diolah menjadi obat (herbal). Semakin tinggi senyawa aktifnya, semakin cepat pula obat tersebut menyembuhkan penyakit."
Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda' diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immunologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda' dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar